TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Ani Yudhoyono tiba di KBRI Singapura, Sabtu, sekitar pukul 15.45 waktu setempat. Jenazah kemudian akan dimandikan, disalatkan dan disemayamkan di sana.
Baca juga: Jokowi Ajak Rakyat Indonesia Doakan Ani Yudhoyono
Ambulans dari Singapore Muslim Cascet langsung menuju halaman dalam KBRI dan disambut Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, Dubes RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya dan pejabat lainnya.
Kedua putra Ani Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Agus Harimurti Yudhoyono turut mengusung jenazah ibunda bersama kerabat yang lain.
Sesekali, terdengar isak tangis Ibas di sela-sela lafal La Ila Ha Ilallah yang disuarakan kerabat.
Sementara menantu SBY, Annisa dan Alia berjalan di belakangnya. Alia menggendong putri sulungnya.
Keranda jenazah langsung dibawa ke dalam masjid untuk prosesi mandi, kemudian dishalatkan.
Ani Yudhoyono wafat pada hari ini pukul 11.50 waktu Singapura. Perjuangannya melawan kanker darah berakhir setelah tiga bulan dirawat di Rumah Sakit National University, Singapura.
Baca juga: TNI AU Siapkan Pesawat Hercules Bawa Jenazah Ani Yudhoyono
Salat jenazah rencananya akan dilaksanakan setelah asar. Kemudian jenazah akan disemayamkan di Aula Riptaloka, masih dalam kompleks KBRI.
Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan di Tanah Air. Presiden Jokowi mengucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Ani Yudhoyono. "Selamat jalan Ibu Ani, perempuan teladan. Ibu Negara yang setia," kata Jokowi.